Kontrak sakral. Apa itu? Nikah kontrak kah? Kawin kontrak?
Saya sebut kontrak sakral karena sesungguhnya perjanjian kontrak yang isinya terdiri dari beberapa pasal sampai dengan pasal bla bla bla, dan ditandatangani diatas materai, sesungguhnya itu adalah kontrak sakral. Pasal demi pasal dalam perjanjian sudah pasti berkaitan satu sama lain, apabila dalam suatu pasal didalam perjanjian tersebut, Anda ingin mengingkarinya, Anda ingin memutuskan kontraknya, maka harus ditinjau juga kesesuaian dengan pasal yang lain.
Oleh karena itu, bacalah, pahamilah, dan resapilah secara saksama, apa yang ingin Anda tuliskan dengan tinta hitam diatas secara kertas putih berpasal itu, karena bisa jadi kalau Anda tidak paham, maka sesungguhnya perjanjian kontrak yang Anda anggap sepele justru akan menjadi boomerang bagi Anda.
Tidak ada maksud untuk menyindir apapun jenis perjanjian, dan dimanapun itu, walaupun saat ini saya baru saja menghadapi permasalahan tentang perjanjian. Postingan ini bertujuan semata-mata untuk pribadi saya sendiri untuk sekedar mengingat, dan untuk khalayak umum bagi yang tidak begitu paham tentang perjanjian kontrak.
Nek kawin kontrak?
Ndang Kawin nggal, ben joss 😀