
Awal bulan Agustus 2015, mulai hari tanggal 15-17 Agustus 2015, pada kampus kami akan menyelenggarakan wisuda periode kedua tahun 2015 ini. Momen wisuda kali ini terbilang istimewa karena diselenggarakan selama 3 hari. Sejauh ini, saya baru tau ada wisuda yang diselenggarakan selama 3 hari. Berdasarkan informasi yang terdapat di banner pengumuman universitas, bahwa wisuda selama 3 hari tersebut, kira-kira akan mewisuda sekitar 2000 mahasiswa (fantastik bukan?). Mengapa saya menyebut hitungan tersebut kira-kira? karena memang jumlah mahasiswa yang ikut wisuda tidak semuanya hadir.
Nah yang menjadi pertanyaan, sebenarnya apakah hakikat “wisuda” itu? Menurut KBBI wisuda adalah peresmian atau pelantikan yg dilakukan dng upacara khidmat (sumber : KBBI). Peresmian atau pelantikan tersebut sebagai tanda bahwa mahasiswa telah berhasil menyelesaikan pendidikan di tingkat universitas.
Apakah setelah wisuda, semuanya sudah berakhir? Jawabannya adalah BELUM. Mungkin saja bagi sebagian orang, hal tersebut sudah berakhir terkait dengan mencari ilmu di dunia pendidikan secara formal, mungkin juga bagi orang lain itu sebuah awal untuk masuk ke jenjang pendidikan yang lebih “tinggi” lagi. Pada umumnya, sebagian orang setelah wisuda mengalami problematika yang sama yaitu susahnya mencari pekerjaan ( Sumber : Suara Merdeka – Pengangguran Sarjana dan Sumber : Detik Finance – Pengangguran Sarjana )
Banyaknya pengangguran intelektual seperti ini sebenarnya problematika masing-masing orang/individu. Jumlah penduduk yang semakin banyak, jumlah lapangan pekerjaan semakin terbatas, dan fokusnya menjadi karyawan dan PNS merupakan beberapa faktor yang seringkali menjadi penyebab banyaknya pengangguran intelektual. Boleh saja fokus Anda adalah menjadi PNS, namun apabila jalan menuju pekerjaan impian banyak rintangan, apakah Anda seterusnya ingin menjadi pengangguran intelektual? Patut Anda renungi dalam pribadi Anda (khususnya yang baru selesai wisuda :p )
Oleh karena itu, manfaatkan waktu selagi Anda belum lulus untuk memperbanyak relasi, memperdalam “skill” yang Anda sukai, dan memperbanyak ikhtiar. Semoga Anda mudah menjemput rezeki yang Halal dan barokah.