Mungkin bagi warga jember, papuma adalah nama yang sudah tidak asing lagi, akan tetapi bagi saya yang sejatinya merupakan pendatang, masih tidak tau apa itu papuma. Papuma merupakan nama pantai di kabupaten jember yang terletak di wilayah selatan kota jember. Selain papuma, terdapat pantai lain yang tak kalah indahnya, sebut saja : Pantai Watu Ulo, Pantai Payangan dan Pantai Puger.
Sebenarnya postingan ini sudah lama sekali namun baru sempat saya publikasikan karena saya masih belum memindahkan dokumentasi foto perjalanan ke papuma. Perjalanan ke papuma pertama saya ditemani oleh pujaan hati saya yang bernama anti ( inisial huruf awalan dan huruf akhiran, lengkapnya silakan cari sendiri ya :p ) .
Saya mengajak anti untuk rekreasi ke obyek wisata khususnya pantai di jember, karena memang saya tidak punya sahabat yang “free” lagi untuk menemani rekreasi wisata saya. Dan alhamdulilah anti pun bersedia menemani saya menyusuri jalanan menuju pantai papuma, watu ulo (cuma numpang lewat), dan pantai payangan.
Perjalanan pertamaku menuju pantai papuma, melewati jalan berbatu karena aspalnya tidak halus, karena konon kalau lewat sini maka karcis masuknya hanya membayar sekali saja (maklum duitku gak banyak). Sesampainya di pantai papuma, saya disuguhkan pemandangan yang bagus, ada kapal-kapal di pinggir pantai, warung, monyet, dan gumukan tanah yang nantinya dapat melihat panorama papuma dari ketinggian. Secara keseluruhan, pantai ini bersih dan nyaman buat dikunjungi.
Setelah puas menyusuri pantai papuma, menjelang sore hari saya bergegas menuju pantai payangan, karena menurut anti, pantai payangan juga menyajikan panorama yang tidak kalah kerennya dengan pantai papuma.
Pantai payangan terletak di sebelah selatan timur dari pantai papuma dan watu ulo (kalau ndak salah). Pantai ini identik dengan banyaknya bukit-bukit, sehingga kalau ingin melihat laut dari atas, maka semua panorama laut biru dapat terlihat dari bukit-bukit tersebut.
Beberapa dokumentasi yang sempat saya ambil :





Belum sempat mampir ke pantai watu ulo saat itu, karena sudah terlalu sore dan hujan deras, hingga saya juga harus berteduh di pinggir pantai. Sampai jumpa lagi di perjalanan berikutnya 🙂