Assalamualaikum. Warrahmatullah. Wabarakatuh.
Saya sebagai penulis blog ini tak lupa mengucapkan “Taqaballahu Minna Waminkum” Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438H Mohon Maaf dan Lahir Batin.
Libur hari raya tahun ini, tentunya harus dimanfaatkan betul untuk saya, karena saya harus melalangbuana dari ujung timur ke dunia “barat”. Setidaknya setiap kali saya mudik ke kampung halaman, saya membutuhkan waktu sekitar 12 jaman. Tidak mau rugi karena perjalanan yang sangat jauh, saya pun mencoba untuk kembali seperti saat masih muda yaitu “rekreasi”. Apa rekreasi hanya untuk yang muda-muda saja sih? jawabannya gak juga. Namun, kebanyakan yang rekreasi mayoritas hanya orang yang muda-muda, jikalau ada yang tua, biasanya hanya “momong” yang muda-muda. he he he he. Abaikan !
Singkat cerita perjalanan liburan untuk tahun ini, saya memperoleh kesempatan untuk mengunjungi pantai. Sebut saja pantai laguna disekitaran kampung halaman saya. Pantai mana itu? googling saja !
Setelah dari pantai laguna, saya bergegas istirahat dirumah selama 3 hari saja, kemudian melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta, yah JOGJA !
Saya sudah sangat familiar dengan JOGJA, karena saya “tumbuh dewasa” di JOGJA. Setidaknya jogja saat ini berbeda dengan jogja sewaktu saya masih tinggal dan ngekos di jogja. Jogja sekarang macet, hampir semua harga mahal, dan banyak mallnya. Maklum saya orang desa, jadi ga biasa dengan kondisi yang begituan, he he he he.
Melewati jogja selama 2 hari, saya akhirnya pulang kembali ke ujung timur. Di ujung timur rupanya secara tidak terencana, saya diajak keluarga untuk rekreasi ke Pantai Papuma. Pantai mana itu? googling saja !
Yah, awalnya saya sudah negatif thinking karena saya yakin di musim lebaran hampir semua jalanan ke pantai bakalan macet total, namun dugaan saya salah besar. Pantai papuma ramai tapi tidak macet, hanya saja parkirannya penuh, namun tidak macet. Luar biasaaaa !
Harga makanan saat saya kesana juga tidak dinaikkan mendadak, hanya naik beberapa ribu saja. Secara keseluruhan, untuk lebaran tahun ini luar biasa. Banyak pengalaman baru, kehidupan baru, dan tantangan baru yang semuanya saya syukuri karena semuanya itu adalah pemberian yang sangat mulia dari Allah.
Sebagai sajian penutup, ini ada jepretan situasi lebaran tahun ini (2017)





Sampai jumpa lagi di lebaran tahun depan.
Semoga bermanfaat.